• +62251-8621267
  • info@pei-pusat.org; peipusat@yahoo.com
  • Register
  • Log in
  • BERANDA
  • PROFIL PEI
    • Sejarah PEI
    • Pengurus Pusat
    • Pengurus Cabang
    • History PEI
  • AD-ART
    • ART
    • AD
  • KEGIATAN
  • KEANGGOTAAN
    • Form Pendaftaran
    • Konfirmasi Pembayaran
  • PUBLIKASI
    • JEI
    • Buku
    • Prosiding
    • IDEA
    • Presentasi
  • BERITA
  • GALERI
    • Foto
    • Puisi
    • Video
  • KONTAK
  • ICCESI 2019

Bagaimana Rasa Sakit Digigit Serangga Paling Mematikan?

06 NOVEMBER 2018

Apa yang khas dari serangga? salah satunya adalah gigitan dari hewan ini. Serangga memiliki ragam jenis gigitan dari yang biasa sampai yang luar biasa.

Beberapa sengatan dari serangga kadang tidak langsung terasa sakit saat menyengat tubuh kamu. Sengatan serangga tertentu akan menimbulkan rasa sakit setelah beberapa saat. 

Nah serangga mana yang punya gigitan super menyakitkan? Dikutip dari laman Howstuffwork, Senin 5 November 2018, Direktur Southwest Biological Institute Arizona Amerika Serikat, Justin O Schmidt mengindeks jenis kekuatan sengatan serangga. 

Indeks sengatan serangga Schmidt ini mempunyai skala dari 1 sampai 4. Skala 1 artinya gigitan yang biasa sedangkan skala 4 berarti gigitan yang luar biasa. 

Nah menurut Schmidt, gigitan serangga yang paling menyakitkan adalah sengatan dari Semut Peluru atau Paraponera clavata. Serangga ini merupakan salah satu semut yang terbesar di dunia. 

Semut Peluru dipersenjatai dengan gigitan beracun yang mengandung peptida unik, bernama poneratoxin yang sangat kuat. Satu sengatan Semut Peluru ini bisa menumbangkan atau membunuh tupai berukuran sedang. 

Semut ini habitatnya berasal dari Amerika Selatan dan dalam tradisi Suku Amazon, semut ini dipakai sebagai dalam upacara suku tersebut. Dalam ritual kedewasaan Suku Amazon, remaja suku ini diharuskan menari dengan Semut Peluru ini.

Soal rasa sakit sengatan semut ini, Schmidt menuturkan luar biasa. 

"Rasa sakitnya sangat luar biasa. Seperti berjalan di atas arang yang menyala dengan paku tiga inchi tertanam di tumitmu," ujar Schmidt. 

Dalam indeks Schmidt, gigitan Semut Peluru ini punya skala 4+, artinya sakitnya memang luar biasa. 

Rasa sakit yang ditimbulkan gigitan Semut Peluru ini mengalahkan serangga lain seperti Tarantula Hawk Wasp (Pepsis spp), Harvester Ant (Pogonomyrmex spp), Western Honey Bee (Apis mellifer), Anthophorid Bee (Neolarra vigilans).  

 

 

 

Sumber: Viva.co.id

Artikel Lainnya


  • The Third International Conference On Sustainable Agriculture And Food Security
  • Temuan Insektisida Nabati Bawa Dua Mahasiswa Unri Raih Medali Emas di MIIIE 2019 dan Banggakan Indonesia serta Riau di Makau
  • Ini Robber Fly, Serangga Predator yang Ditakuti
  • Diserang Wereng dan Kekeringan, 42 Ha Tanaman Padi di Pringsewu Puso
  • Nyamuk Demam Berdarah Dengue Bermutasi ke Sore Hari

Sekretariat Perhimpunan Entomologi Indonesia: Jalan Kamper Kampus IPB Dramaga, Wing 7 Level 5, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor Jawa Barat, 16680, Indonesia

  • +62251-8621267
  • info@pei-pusat.org
  • peipusat@yahoo.com
Media sosial
Twitter Timeline
Tweets by pei_pusat
Berita Terbaru
Pelatihan identifikasi Kutukebul, tanggal 13 Februari 2021.

Feb 18,2021

Seminar Nasional dan Kongres Perhimpunan Entomologi Indonesia Cabang Bandung

Dec 14,2020

Pelatihan online Entomologi Kesehatan: Pengendalian Kutu Busuk Terpadu

Nov 27,2020

WEBINAR "Pemanfaatan Feromon dan Agens Biologi untuk Pengendalian OPT Kakao"

Nov 23,2020

Tautan
PEI Cabang Yogyakarta
PEI Cabang Palembang
Perlindungan Tanaman
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Submit Abstract ICCESI 2019
Flag Counter

Copyright ©2017 Perhimpunan Entomologi Indonesia. All Rights Reserved

Powered by SevenLight.ID