• +62251-8621267
  • info@pei-pusat.org; peipusat@yahoo.com
  • Register
  • Log in
  • BERANDA
  • PROFIL PEI
    • Sejarah PEI
    • Pengurus Pusat
    • Pengurus Cabang
    • History PEI
  • AD-ART
    • ART
    • AD
  • KEGIATAN
  • KEANGGOTAAN
    • Form Pendaftaran
    • Konfirmasi Pembayaran
  • PUBLIKASI
    • JEI
    • Buku
    • Prosiding
    • IDEA
    • Presentasi
  • BERITA
  • GALERI
    • Foto
    • Puisi
    • Video
  • KONTAK
  • ICCESI 2019

Laba-laba Tidak Terjebak Dalam Jaringnya Sendiri, Kok Bisa, ya?

01 FEBRUARY 2019

Mungkin di antara teman-teman, ada yang sudah pernah melihat sarang laba-laba.

Kita bisa menemukannya di pohon, di dedaunan, sampai di sudut-sudut tempat yang jarang disentuh manusia.

Mungkin kamu juga pernah memegang jaring laba-laba karena tidak sengaja.

Meksi tidak sekuat jaring milik Spider-Man, cukup sulit ya, untuk melepaskan jaring laba-laba dari tangan kita?

 

Jaring laba-laba

Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk sarang.

Ada juga laba-laba yang tinggal di liang-liang tanah.

Kalau jaring laba-laba terbuatnya dari apa, ya?

Jaring laba-laba ini dibuat dari helai-helai protein yang kuat. Protein ini adalah serat alami yang paling kuat.

Protein yang dihasilkan laba-laba berasal dari kelenjar dalam tubuhnya. Ia menggunakan kakinya untuk menarik protein ini dari tubuhnya.

Laba-laba bisa menggunakan jaringnya untuk menjebak mangsa atau menutupi telurnya. Ada juga laba-laba yang menggunakan jaring untuk membatasi liangnya.

Satu spesies laba-laba punya beberapa jenis jaring untuk diproduksi. Ia membuat jaring tergantung pada kebutuhannya.

Selain laba-laba, ada hewan lain yang bisa memproduksi jaring. Ada belalang, semut, lebah, tawon, ulat, lalat, dan beberapa spesies lainnya.

 

Kenapa laba-laba tidak terjebak di jaringnya?

Jika laba-laba menjebak mangsanya dengan jaring, artinya jaringnya sangat lengket dan kuat.

Bagaimana bisa laba-laba tidak terjerat oleh jaringnya, ya?

Bahkan ia justru berjalan dengan sangat cepat di atas jaringnya yang lengket!

Rupanya, laba-laba tidak benar-benar bersentuhan dengan jaringnya. Ia hanya bergerak cepat dengan ujung kakinya.

Sehingga yang menempel pada jaringnya hanya rambut di kaki laba-laba saja.

Supaya tidak terjerat di jaringnya, laba-laba juga membersihkan dirinya dengan sangat hati-hati.

Mereka rajin membersihkan kakinya dari sisa jaring dan serpihan-serpihan kecil yang bisa membuatnya terjerat di jaringnya sendiri.

Kemudian, seperti yang tadi Bobo bilang, laba-laba punya beberpa jenis jaring.

Jaring yang digunakannya untuk sarang tidak terlalu lengket seperti jaring perangkap.

Itulah rahasia si laba-laba!

 

 

 

 

Sumber: Bobo.id

Artikel Lainnya


  • Nyamuk Dicurigai Sebarkan Bakteri Pemakan Daging
  • Peternak di Banaran Terus Menjaga Kualitas Madu Hitam
  • Beli Permata di Indonesia, Bule Ini Temukan Makhluk Misterius
  • Kementan Ajak Petani Kembangkan Tanaman Sehat Cegah Hama WBC
  • Militer AS Akan Ciptakan AI Berbasis Serangga

Sekretariat Perhimpunan Entomologi Indonesia: Jalan Kamper Kampus IPB Dramaga, Wing 7 Level 5, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor Jawa Barat, 16680, Indonesia

  • +62251-8621267
  • info@pei-pusat.org
  • peipusat@yahoo.com
Media sosial
Twitter Timeline
Tweets by pei_pusat
Berita Terbaru
Pelatihan identifikasi Kutukebul, tanggal 13 Februari 2021.

Feb 18,2021

Seminar Nasional dan Kongres Perhimpunan Entomologi Indonesia Cabang Bandung

Dec 14,2020

Pelatihan online Entomologi Kesehatan: Pengendalian Kutu Busuk Terpadu

Nov 27,2020

WEBINAR "Pemanfaatan Feromon dan Agens Biologi untuk Pengendalian OPT Kakao"

Nov 23,2020

Tautan
PEI Cabang Yogyakarta
PEI Cabang Palembang
Perlindungan Tanaman
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Submit Abstract ICCESI 2019
Flag Counter

Copyright ©2017 Perhimpunan Entomologi Indonesia. All Rights Reserved

Powered by SevenLight.ID