

Binatang kumbang yang hidup di Indonesia menjadi incaran warga Jepang yang gandrung dengan serangga hitam bertanduk itu.
Kumbang Tanduk khas Indonesia menjadi primadona bagi warga Jepang lantaran bentuknya yang elok.
Ukurannya yang bisa tumbuh lebih besar ketimbang kumbang yang hidup di Jepang, menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka.
Di Indonesia, ukuran Kumbang Tanduk bisa mencapai 13 cm.
Hal itu diterangkan oleh Staf Karantina Satwa di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Chatim.
"Kumbang Tanduk ada di Jawa dan Sumatera. Orang Jepang enggak bisa bikin 13 cm ukuran Kumbang karena beda iklim. Kumbang Tanduk sering diekspor," ujar Chatim kepada TribunJakarta.com, Minggu (7/10/2018) di Pondok Indah Green Fest 2018, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kumbang Tanduk, lanjut Chatim, hanya bisa ditemukan di hutan di Jawa dan Sumatra di ketinggian 800 meter.
"Binatang ini kalau larvanya ketemu nutrisi dan tanah yang bagus akan bertumbuh besar. Mikro sama makro climate. Beda semuanya sama di Jepang, itu yang memengaruhi," paparnya.
Di Jepang, ukuran kumbang belum ada yang lebih besar dari ukuran kumbang di Indonesia.
"Orang Jepang suka kesini juga untuk mencari kumbang tanduk, tapi itu dulu. Paling besar ya 9 cm. Usianya ini bisa hingga sekira 6 bulan. Tapi setelah kawin biasanya kumbang akan melemah," terangnya.
Sumber: TribunJakarta.com