• +62251-8621267
  • info@pei-pusat.org; peipusat@yahoo.com
  • Register
  • Log in
  • BERANDA
  • PROFIL PEI
    • Sejarah PEI
    • Pengurus Pusat
    • Pengurus Cabang
    • History PEI
  • AD-ART
    • ART
    • AD
  • KEGIATAN
  • KEANGGOTAAN
    • Form Pendaftaran
    • Konfirmasi Pembayaran
  • PUBLIKASI
    • JEI
    • Buku
    • Prosiding
    • IDEA
    • Presentasi
  • BERITA
  • GALERI
    • Foto
    • Puisi
    • Video
  • KONTAK
  • ICCESI 2019

Unik, Ulat Bulu Baron Bisa Berkamuflase dengan Sempurna

20 DECEMBER 2018

Tidak hanya manusia saja, beberapa hewan memiliki kemampuan untuk berkamuflase, salah satunya ulat baron. Ulat baron melakukan kamuflase untuk menyelamatkan diri dari predator yang mengincarnya.

Dengan melakukan kamuflase, serangga bernama ilmiah Euthalia aconthea ini berpeluang tinggi untuk berubah menjadi kupu-kupu dan juga bereproduksi. Biasanya, ulat yang berasal dari India dan Asia Tenggara ini bisa ditemukan pada dedaunan pohon mangga. Itupun jika Trubus Mania berhasil mengenali ulat baron yang berwarna mirip dengan daun tanaman inangnya.

Ya, perlu pengamatan seksama untuk menemukan ulat ini. Berwarna hijau, ditambah bulu-bulu yang banyak dan bercabang, membuat keberadaannya sulit dilihat oleh para predatornya.

Ulat baron memiliki panjanng sekitar empat mm. Saat pertumbuhan ke-4 dan lima, panjangnya bisa mencapai 45 mm. Sejak menetas, ulat baron dilengkapi seta, 'paku' kecil yang menempel di tubuhnya.

Larva akan berubah menjadi kepompong selama delapan hingga sembilan hari dan kemudian berubah jadi kupu-kupu dewasa. Pastinya, Trubus Mania tidak menyangka jika kupu-kupu dewasa memiliki warna cokelat tua dengan beberapa corak sayap hitam dan titk-titik hitam yang membentuk garis. Saat terbang atau hinggap, warna sayap kupu-kupu baron akan terlihat keunguan karena pigmen warna akibat cahaya matahari.

 

 

 

 

Sumber: Trubus.id

Artikel Lainnya


  • Berkat Lalat, Warga di Kampung Ini Bisa Beri Beasiswa dan Bayar BPJS
  • Semut Drakula yang Pemalu Ternyata Bisa Bergerak dengan Sangat Cepat!
  • Tim Ahli IPB: Hama Fall Army Worm (FAW) Sudah Muncul di Indonesia
  • Penerapan PHT Dinilai Mendesak Dilaksanakan
  • Tanaman Jagung di 7 Kecamatan di Karo Terserang Ulat Grayak

Sekretariat Perhimpunan Entomologi Indonesia: Jalan Kamper Kampus IPB Dramaga, Wing 7 Level 5, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor Jawa Barat, 16680, Indonesia

  • +62251-8621267
  • info@pei-pusat.org
  • peipusat@yahoo.com
Media sosial
Twitter Timeline
Tweets by pei_pusat
Berita Terbaru
Unik dan Gemas, Ini Jadinya Ketika Lebah Jadi Influencer Traveling

Nov 11,2019

Dosen UHO Edukasi Petani di Kabupaten Konawe Mitigasi Hama Wereng Coklat

Nov 11,2019

Peneliti Temukan Perilaku 'Mengerikan' Semut yang Terjebak di Bunker Nuklir, Apa yang Membuat Temuan Ini Menjadi Penting?

Nov 05,2019

Hama Jagung di Nganjuk Dipastikan Jenis Ulat FAW

Nov 05,2019

Tautan
PEI Cabang Yogyakarta
PEI Cabang Palembang
Perlindungan Tanaman
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Submit Abstract ICCESI 2019
Flag Counter

Copyright ©2017 Perhimpunan Entomologi Indonesia. All Rights Reserved

Powered by Smart Solution