

Mungkin kita tak pernah menyangka, bahwa saat ini, ada lebih dari 46.000 spesies laba-laba yang tersebar di berbagai habitat di seluruh dunia, di setiap negara dan benua, kecuali Antartika. Para ilmuwan menyatakan bahwa masih banyak lagi spesies laba-laba yang belum ditemukan, yang menunggu untuk dideskripsikan.
Banyak orang yang menganggap bahwa laba-laba adalah makhluk ini menakutkan dan berbahaya. Beberapa di antara mereka memang berbahaya dan beracun, namun ternyata, laba-laba yang sudah ada sejak 350 juta tahun lalu, memungkinkan kita untuk makan dan menjalani kehidupan yang nyaman.
Norman Platnick, seorang ahli laba-laba di Museum Sejarah Alam Amerika di New York, mengatakan “Jika laba-laba menghilang, kita akan menghadapi kelaparan. Karena laba-laba adalah pengontrol utama serangga. Tanpa laba-laba, semua hasil panen kita akan dikonsumsi oleh hama-hama itu.”
“Tanpa keberadaan laba-laba dalam jumlah besar di planet ini, planet bumi mungkin akan menjadi tempat yang tidak ramah bagi orang-orang karena populasi lalat dan nyamuk di dunia akan sangat besar,” kata Cat Urban, dari Natural History of Los Angeles County.
Beberapa spesies laba-laba juga mempunyai ukuran yang menakjubkan, begitu besar, dan tentu saja, tak banyak dari kita yang pernah melihat. Mereka inilah mungkin spesies-spesies yang akan membuat bulu kuduk merinding. Berikut adalah 10 besar laba-laba dengan ukuran terbesar dari seluruh dunia.
10. Cerbalus aravensis
Laba-laba terkecil dari yang terbesar. Laba-laba Cerbalus aravensis mempunyai warna dominan hitam dan putih, yang baru ditemukan di Israel pada tahun 2009. Ia memiliki panjang total 14 cm dan hidup di bawah tanah. Laba-laba ini akan keluar dari sarang bawah tanahnya pada malam hari untuk berburu
9. Laba-laba Pengembara Brasil (Phoneutria)
Laba-laba dari hutan tropis di Brazil ini ini mempunyai panjang hingga 15, dan merupakan laba-laba yang memiliki salah satu racun paling mematikan. Racun laba-laba ini jarang membunuh manusia, tetapi gigitannya akan membuat kita sangat kesakitan.
Laba-laba pengembara Brasil bukanlah Tarantula meskipun ukurannya mungkin mirip satu sama lain. Laba-laba pengembara Brasil bahkan tidak berada dalam kelompok keluarga yang sama. Tarantula tidak berbahaya bagi manusia dan umumnya mereka menunggu mangsanya datang kepada mereka. Sementara laba-laba pengembara Brasil adalah pemburu aktif yang mencari dan memburu mangsanya.
8. Laba-laba Unta (Solifugae)
Karakteristik dari laba-laba ini biasanya kepala dan badannya menyatu atau tidak terdapat bagian perut seperti kalajengking, kemudian memiliki taring besar di depan kepalanya.Walaupun tergolong dalam klasifikasi solifugae namun laba-laba tidak memiliki bagian tubuh ke-3 yaitu ekor yang terdapat di dalam kalajengking.
Laba-laba ini dapat memilki panjang mencapai 15-16 cm, kondisi iklim habitat dari laba-laba ini biasanya berada di daerah yang kering seperti padang gurun. Laba-laba juga memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat mencapai 16 km/jam dan merupakan laba-laba dengan kecepatan lari tercepat di dunia.
Laba-laba ini dinamai laba-laba Unta karena pernah ditemukan menempel di bawah perut unta, dan banyak mitos yang mengatakan bahwa perut unta dimakan perlahan oleh laba-laba menyeramkan ini. Tentu mitos yang tak benar.
7. Hercules Baboon Spider
Seperti laba-laba baboon yang lain, laba-laba ini juga memiliki karakteristik dengan membuat sarang di dalam tanah. Hewan yang biasa menjadi mangsanya adalah cacing, serangga, dan belalang. Ukurannya juga besar dengan tubuh dan kaki-kaki yang dipenuhi bulu-bulu tipis yang panjang. Laba-laba ini mulai jarang terlihat di alam liar, dan dipercaya mendekati kepunahan karena seringkali diburu untuk dikonsumsi maupun dijadikan peliharaan kolektor.
6. Tarantula Hitam Raksasa Kolombia (Megaphobema robustum)
Tarantula Raksasa Hitam Kolombia memiliki ukuran tubuh yang besar. Jika sudah tumbuh dewasa ukuran laba-laba ini dapat mencapai 16 – 20 cm. Sebagian besar berwarna hitam, tetapi memiliki rambut kecoklatan dan beberapa tanda kemerahan. Spesies ini adalah pemakan yang sangat agresif, tetapi tidak berbahaya bagi manusia. Ditemukan di hutan-hutan di Kolombia dan Brazil, laba-laba ini dikenal membuat sarang di bawah tanah yang cukup dalam.
5. Tarantula Merah Tawny Raksasa Brasil (Grammostola mollicoma)
Laba-laba ini ditemukan di Brasil, Uruguay, Paraguay dan Argentina. Bagian perut dari laba-laba ini dilapisi kulit atau cangkang dengan ketebalan mencapai 16-18 mm. Rambut-rambut yang tumbuh disekitar pergelangan kaki ini berwarna merah kecoklatan dan inilah yang membuatnya diberi nama tarantula merah.
Karakteristik unik dari laba-laba ini adalah betina biasanya bersarang dan membantu anak-anaknya untuk keluar dari telur, dimana umumnya laba-laba ketika melahirkan akan meninggalkan telurnya, berbeda dengan kebanyakan laba-laba yang mengabaikan anak-anaknya
4. Poecilotheria rajaei
Laba-laba Poecilotheria rajaei baru-baru ini ditemukan di Sri Lanka 2009. Laba-laba ini memiliki rentang kaki 20 cm dan memiliki pita berwarna abu-abu merah muda di perutnya. Laba-laba ini lebih suka hidup di pohon-pohon yang tumbang, batu, dan di dalam rumah orang.
3. Salmon Pink Pemakan Burung dari Brasil (Lasiodora parahybana)
Terlepas dari namanya, laba-laba ini tidak memakan burung, melainkan serangga, kadal, katak dan tikus. Laba-laba ini memiliki ukuran panjang kaki yang dapat mencapai hingga 30 cm, memiliki tubuh cokelat dengan rambut salmon-pink yang menerkam mangsanya untuk melumpuhkannya. Laba-laba ini menghadapi ancaman serius akibat deforestasi di Brazil, yang mengkonversi hutan menjadi padang rumput untuk peternakan, pertanian, dan perkebunan hutan, dan perluasan daerah pemukiman
2. The Huntsman Spider (Sparassidae)
Laba-laba ini memiliki panjang kaki mencapai 25-30 cm panjang kaki, dengan ukuran badan 4,6 cm. Laba-laba ini asli dari Asia, tetapi juga dapat ditemukan di daerah subtropis di Florida, Texas dan California. Dengan panjang kakinya yang dapat mencapai 30 cm, laba-laba ini mampu berlari dengan sangat cepat, bahkan laba-laba ini dapat berjalan merangkak dan miring dipermukaan yang licin seperti kaca.
Laba-laba ini pertama kali ditemukan pada tahun 2001 di Laos. Habitat dari laba-laba ini berada di goa yang dalam dan gelap.
1. Tarantula Goliath Pemakan Burung (Theraphosa blondi)
Laba laba ini merupakan laba-laba dengan bobot terberat di dunia yang dapat mencapai 170 gram, dan merupakan ke-2 terbesar di dunia dengan panjang kaki mencapai 28 cm. Walaupun ukurannya sedikit lebih kecil daripada Huntsman spider, namun dari segi bobot laba-laba ini lebih berat sehingga dapat dikatakan bahwa laba-laba ini merupakan terbesar di dunia.
Memiliki taring yang mencapai panjang 2,5 cm, dengan julukan pemakan burung dikarenakan ketika ditemukan oleh penjelajah laba-laba ini sedang memakan burung kolibri, hingga akhirnya laba-laba ini dikenal dengan nama pemakan burung.
Walaupun dikenal karena memakan burung, namun makanan laba-laba ini sebagian besar adalah serangga, kadal, katak maupun tikus. Habitat laba-laba ini berada dibagian utara hutan hujan amazon, amerika selatan.
Untuk laba-laba betina memiliki jangka hidup dari 15 – 25 tahun, namun untuk laba-laba jantan hanya memiliki jangka hidup antara 3 – 6 tahun.
Kebiasaannya yang unik adalah suara desisnya yang menakutkan. Laba-laba ini menggosok kakinya bersama-sama untuk membuat suara yang menakutkan yang bisa didengar dari jarak 5 meter.
Sumber: Mongabay.co.id