• +62251-8629362
  • info@pei-pusat.org; peipusat@yahoo.com
  • Register
  • Log in
  • BERANDA
  • PROFIL PEI
    • Sejarah PEI
    • Pengurus Pusat
    • Pengurus Cabang
    • History PEI
  • AD-ART
    • ART
    • AD
  • KEGIATAN
  • KEANGGOTAAN
    • Form Pendaftaran
    • Konfirmasi Pembayaran
  • PUBLIKASI
    • JEI
    • Prosiding
    • Buku
    • IDEA
    • Presentasi
  • BERITA
  • GALERI
    • Foto
    • Puisi
    • Video
  • KONTAK
  • ICCESI 2019

Hama Penggerek Batang Makin Mengancam

19 OCTOBER 2018

Sebaran hama penggerek batang atau inser mengancam lahan padi di wilayah Kabupaten Klaten. Potensi serangan bertambah besar jika hujan mulai turun dalam waktu dekat.

‘’Yang harus kita waspadai bersama petani di akhir tahun justru penggerek batang,’’ungkap Koordinator Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Pemkab Klaten, Sunarno (12/10).

Dijelaskannya, pada data terakhir, yaitu data akhir September lalu jumlah sebaran serangan hama itu sudah ada 102 hektare. Hama itu ditemukan di di 19 kecamatan dari 26 kecamatan yang ada. Lahan serangan paling banyak ada di Kecamatan Trucuk seluas 18 hektare, Kecamatan Karanganom ada 12 hektare dan Kecamatan Kebonarum seluas 11 hektare.

Meskipun skala serangannya tidak ada yang besar dan yang ditemukan hanya spot-spot, petani diminta mulai waspada. Sebab jika tidak sejak dini waspada, ke depan menghadapi musim hujan akan repot. Kelembaban udara akibat hujan mulai turun membuat hama yang masuk kategori hama utama padi itu bisa merajalela berkembang.

Hama ini menyerang tanaman padi pada semua fase pertumbuhan tanaman mulai dari persemaian hingga menjelang panen. Pada tanaman padi fase vegetatif, larva memotong bagian tengah anakan menyebabkan pucuk layu, kering mati dan gejalanya disebut sundep.

Tahap Semaian

Gejala serangan pada fase generatif, kata Sunarno, berupa mulai muncul titik putih dan hampa yang biasa disebut dengan beluk. Titik kerawanan serangan yang harus diwaspadai adalah sejak tahap semaian. Biasanya, petani di Klaten jika hujan mulai turun akan terburu-buru menebar benih semaian.

Saat itulah menjadi momen penggerek batang menetas dan mendapatkan makanan. Begitu tumbuh besar, bersamaan dengan padi usia vegetatif, sehingga akan menyerang lebih ganas. Untuk menghindari serangan, para petani diimbau untuk menunda membuat semaian barang sepekan atau dua pekan.

Selain itu, pembuatan saluran irigasi yang baik dan pengamatan di lahan sangat diperlukan. Apabila diperlukan, petani mencari telur penggerek batang dan memusnahkannya sebelum berkembang baik. Risiko yang menyebabkan rawan lainnya adalah pola tanam padi terus menerus, sehingga penggerek berkembang biak.

Sugiman petani Desa Japanan, Kecamatan Cawas mengatakan, desanya juga rawan penggerek sebab saat ini tetap nekat tanam padi. ‘’Banyak yang tidak pindah palawija dan nekat padi lagi,’’ katanya.

Meskipun hasilnya bagus, risiko ke depan hama seperti penggerek dan wereng bisa muncul sebab lahan belum pernah dikeringkan untuk ditanam palawija selama setahun. Petani sudah paham risiko itu dan sudah bersiap dengan mewaspadai lahan sejak saat ini.

 

 

 

Sumber: Suaramerdeka.com 

Artikel Lainnya


  • 5 Serangga Paling Aneh di Dunia, Ada yang Pernah Melihatnya?
  • Mengapa jumlah kecoa dan lalat meningkat dibanding lebah dan kupu-kupu?
  • Februari-Maret Waspada KLB DBD, Simak Fakta Nyamuk yang Kecil tapi Mematikan!
  • Era Industrialisasi 4.0, Penyuluh Pertanian Dituntut Manfaatkan TI, Namun Aplikasi Hama Belum Ada
  • Webinar: "Tutorial Series Statistics with R"

Sekretariat Perhimpunan Entomologi Indonesia: Jalan Kamper Kampus IPB Dramaga, Wing 7 Level 5, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor Jawa Barat, 16680, Indonesia

  • +62251-8629362
  • info@pei-pusat.org
  • peipusat@yahoo.com
Media sosial
Twitter Timeline
Tweets by pei_pusat
Berita Terbaru
Webinar Nasional "Cermat Menakar Manfaat Insektisida Dalam Implementasi Pengelolaan Hama Terpadu"

Nov 23,2022

SEMINAR NASIONAL (HYBRID) JURUSAN PERLINTAN UNIB PEI-PFI KOMDA BENGKULU

Oct 22,2022

Pelatihan Identifikasi Semut dengan tema "Semut dalam Kehidupan Manusia dan Perannya bagi Lingkungan dan Pertanian"

Sep 13,2022

Prosiding Seminar Nasional dan Kongres PEI Cabang Bandung 2021

Sep 07,2022

Tautan
PEI Cabang Yogyakarta
PEI Cabang Palembang
Perlindungan Tanaman
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Submit Abstract ICCESI 2019
Flag Counter

Copyright ©2017 Perhimpunan Entomologi Indonesia. All Rights Reserved

Powered by SevenLight.ID