KURSUS ENTOMOLOGI MOLEKULER:
ANALISIS MOLEKULER RESISTENSI INSEKTISIDA
27-28 Februari 2019
Pendahuluan
Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada akan melaksanakan acara Kursus Entomologi Molekuler tahun 2019 dengan tema Manajemen Resistensi Insektisida. Hal ini didasari dari masih banyaknya penyakit yang bersumber pada nyamuk (PBN) sebagai vektor, khususnya penyakit malaria, filaria dan demam berdarah dengue (DBD) di beberapa wilayah di Indonesia. Berbagai usaha untuk mengendalikan vektor ini juga banyak dilakukan oleh berbagai pihak dan salah dampak dari pengendalian ini juga terkait resistensi insektsida yang banyak terjadi di daerah endemis penyakit tular vektor tersebut.
Deteksi resistensi nyamuk terhadap insektisida dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu bioasai (bioassay), biokhemis (biochemist) dan molekuler. Bioasai (uji haya) merupakan cara untuk mengetahui resistensi nyamuk secara langsung. Respon langsung nyamuk terhadap insektisidalebih menggambarkan kondisi sesungguhnya sehingga dijadikan sebagai gold standard. Namun demikian untuk mengetahui hasilnya diperlukan waktu yang relatif lama dan ada kendala dalam penyediaan nyamuk uji dengan persyaratan khusus dalam jumlah yang banyak. Uji biokhemis selain untuk mendeteksi terjadinya resistensi nyamuk terhadap insektisida dapat pula untuk mendeteksi mekanisme terjadinya resistensi nyamuk secara individual. Namun demikian, kadang-kadang uji biokhemis menunjukkan hasil yang negatif, tetapi kasus penyakitnya cenderung meningkat. Oleh sebab itu perlu dilakukan deteksi resistensi nyamuk terhadap insektisida secara molekuler, untuk mengetahui apakah ada mutasi pada gen enzim metabolism dan gen target site insektisida, contohnya seperti pada gen voltage gated sodium channel (VGSC).
Dengan adanya Kursus Entomologi Molekuler ini diharapkan dalam menambah bekal pengetahuan dan keterampilan peserta terutama dalam mengendalikan vektor nyamuk dan mendeteksi resistensi nyamuk terhadap insektisida secara molekuler.
Tempat Pelaksanaan
Gedung Radiopoetro lantai 1, Departemen Parasitologi dan Laboratorium Terpadu, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Jl. Farmako Sekip Utara, Yogyakarta 55281
Tanggal Pelaksanaan
Kursus Entomologi Molekuler Dilaksanakan dalam 2 hari
Hari 1 : 27 Februari 2019 jam 08.00 - 17.30 WIB
Hari 2 : 28 Februari 2019 jam 08.00 - 13.00 WIB
Registrasi
Biaya Kursus Entomologi Molekuler
Registrasi Rp 1.500.000,- Peserta kursus Entomologi dibatasi maksimal 40 peserta, jika peserta
tidak memenuhi kuota maka panitia berhak membatalkan.
Materi Kursus Entomologi Molekuler
Uji resistensi nyamuk dengan metode bottle assay, Susceptibility setelah bottle assay, Deteksi resistensi nyamuk terhadap insektisida secara molekuler, Analisis uji resistensi nyamuk terhadap insektisida secara molekuler.
Praktikum Kursus Entomologi Molekuler
Penyiapan nyamuk, alat dan bahan untuk deteksi resistensi terhadap insektisida secara molekuler, Teknik Isolasi DNA nyamuk, Persiapan teknik PCR untuk deteksi resistensi nyamuk terhadap insektisida, Elektroforesis hasil PCR untuk melihat resistensi nyamuk terhadap insektisida.
Narasumber Kursus Entomologi Molekuler
1. Dra. Widiarti, M.Kes.
2. Dr. drh. Sitti Rahmah Umniyati, SU.
3. Dr. Budi Mulyaningsih, Apt.
4. Triwibowo Ambar Garjito, S.Si., M.Kes.
Pembayaran
Pembayaran dilakukan dengan melakukan transfer ke:
Nomor akun : 9888807064110682 BNI Cabang UGM
Nama akun : UGM KU IKT LAT/SEM Costumer Umum
Nama Bank : PT Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk. Cabang UGM Yogyakarta
Alamat Bank : Jl. Persatuan Bulaksumur, Yogyakarta.
Mohon untuk mengirim bukti transfer pembayaran ke email: ikt.fk@ugm.ac.id atau
telp./fax (0274) 588483
Fasilitas Yang Diperoleh Kursus
Modul/materi praktikum, jas laboratorium, praktikum isolasi DNA nyamuk, PCR, elektroforesis dan analisanya, rehat kopi dan makan siang, sertifikat
website : http://s2tropmed.fk.ugm.ac.id
Download Leaflet