• +62251-8621267
  • info@pei-pusat.org; peipusat@yahoo.com
  • Register
  • Log in
  • BERANDA
  • PROFIL PEI
    • Sejarah PEI
    • Pengurus Pusat
    • Pengurus Cabang
    • History PEI
  • AD-ART
    • ART
    • AD
  • KEGIATAN
  • KEANGGOTAAN
    • Form Pendaftaran
    • Konfirmasi Pembayaran
  • PUBLIKASI
    • JEI
    • Buku
    • Prosiding
    • IDEA
    • Presentasi
  • BERITA
  • GALERI
    • Foto
    • Puisi
    • Video
  • KONTAK
  • ICCESI 2019

Kursus Entomologi Molekuler: Analisis Molekuler Resistensi Insektisida

16 JANUARY 2019

KURSUS ENTOMOLOGI MOLEKULER:

ANALISIS MOLEKULER RESISTENSI INSEKTISIDA

27-28 Februari 2019

 

Pendahuluan

Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Tropis, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada akan melaksanakan acara Kursus Entomologi Molekuler tahun 2019 dengan tema Manajemen Resistensi Insektisida. Hal ini didasari dari masih banyaknya penyakit yang bersumber pada nyamuk (PBN) sebagai vektor, khususnya penyakit malaria, filaria dan demam berdarah dengue (DBD) di beberapa wilayah di Indonesia. Berbagai usaha untuk mengendalikan vektor ini juga banyak dilakukan oleh berbagai pihak dan salah dampak dari pengendalian ini juga terkait resistensi insektsida yang banyak terjadi di daerah endemis penyakit tular vektor tersebut.

Deteksi resistensi nyamuk terhadap insektisida dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu bioasai (bioassay), biokhemis (biochemist) dan molekuler. Bioasai (uji haya) merupakan cara untuk mengetahui resistensi nyamuk secara langsung. Respon langsung nyamuk terhadap insektisidalebih menggambarkan kondisi sesungguhnya sehingga dijadikan sebagai gold standard. Namun demikian untuk mengetahui hasilnya diperlukan waktu yang relatif lama dan ada kendala dalam penyediaan nyamuk uji dengan persyaratan khusus dalam jumlah yang banyak. Uji biokhemis selain untuk mendeteksi terjadinya resistensi nyamuk terhadap insektisida dapat pula untuk mendeteksi mekanisme terjadinya resistensi nyamuk secara individual. Namun demikian, kadang-kadang uji biokhemis menunjukkan hasil yang negatif, tetapi kasus penyakitnya cenderung meningkat. Oleh sebab itu perlu dilakukan deteksi resistensi nyamuk terhadap insektisida secara molekuler, untuk mengetahui apakah ada mutasi pada gen enzim metabolism dan gen target site insektisida, contohnya seperti pada gen voltage gated sodium channel (VGSC).

Dengan adanya Kursus Entomologi Molekuler ini diharapkan dalam menambah bekal pengetahuan dan keterampilan peserta terutama dalam mengendalikan vektor nyamuk dan mendeteksi resistensi nyamuk terhadap insektisida secara molekuler.

 

Tempat Pelaksanaan

Gedung Radiopoetro lantai 1, Departemen Parasitologi dan Laboratorium Terpadu, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, Jl. Farmako Sekip Utara, Yogyakarta 55281

 

Tanggal Pelaksanaan

Kursus Entomologi Molekuler Dilaksanakan dalam 2 hari

Hari 1 : 27 Februari 2019 jam 08.00 - 17.30 WIB

Hari 2 : 28 Februari 2019 jam 08.00 - 13.00 WIB

Registrasi

Biaya Kursus Entomologi Molekuler

Registrasi Rp 1.500.000,- Peserta kursus Entomologi dibatasi maksimal 40 peserta, jika peserta

tidak memenuhi kuota maka panitia berhak membatalkan.

 

Materi Kursus Entomologi Molekuler

Uji resistensi nyamuk dengan metode bottle assay, Susceptibility setelah bottle assay, Deteksi resistensi nyamuk terhadap insektisida secara molekuler, Analisis uji resistensi nyamuk terhadap insektisida secara molekuler.

 

Praktikum Kursus Entomologi Molekuler

Penyiapan nyamuk, alat dan bahan untuk deteksi resistensi terhadap insektisida secara molekuler, Teknik Isolasi DNA nyamuk, Persiapan teknik PCR untuk deteksi resistensi nyamuk terhadap insektisida, Elektroforesis hasil PCR untuk melihat resistensi nyamuk terhadap insektisida.

 

Narasumber Kursus Entomologi Molekuler

1. Dra. Widiarti, M.Kes.

2. Dr. drh. Sitti Rahmah Umniyati, SU.

3. Dr. Budi Mulyaningsih, Apt.

4. Triwibowo Ambar Garjito, S.Si., M.Kes.

 

Pembayaran

Pembayaran dilakukan dengan melakukan transfer ke:

Nomor akun       : 9888807064110682 BNI Cabang UGM

Nama akun         : UGM KU IKT LAT/SEM Costumer Umum

Nama Bank         : PT Bank Negara Indonesia (PERSERO) Tbk. Cabang UGM Yogyakarta

Alamat Bank       : Jl. Persatuan Bulaksumur, Yogyakarta.

Mohon untuk mengirim bukti transfer pembayaran ke email: ikt.fk@ugm.ac.id atau

telp./fax (0274) 588483

 

Fasilitas Yang Diperoleh Kursus

Modul/materi praktikum, jas laboratorium, praktikum isolasi DNA nyamuk, PCR, elektroforesis dan analisanya, rehat kopi dan makan siang, sertifikat

 

 

website : http://s2tropmed.fk.ugm.ac.id 

Download Leaflet

Artikel Lainnya


  • Memanfaatkan belatung untuk pengurai sampah organik
  • Webinar "Peranan Proteksi Tanaman dalam Menunjang Pertanian Berkelanjutan di Pulau-Pulau Kecil"
  • Cegah DBD dengan Teknik Serangan Mandul
  • PEI menyelenggarakan sarasehan dengan tema "PEI dari Masa ke Masa"
  • Khasiat Lebah dalam Botol Serum Ciptaan Mahasiswa UB

Sekretariat Perhimpunan Entomologi Indonesia: Jalan Kamper Kampus IPB Dramaga, Wing 7 Level 5, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor Jawa Barat, 16680, Indonesia

  • +62251-8621267
  • info@pei-pusat.org
  • peipusat@yahoo.com
Media sosial
Twitter Timeline
Tweets by pei_pusat
Berita Terbaru
WEBINAR I-Naturalist

May 17,2022

Webinar dengan tema Pelestarian Serangga dari Kepunahan dan Implikasi bagi Kehidupan

Mar 18,2022

KULIAH UMUM: Peranan Serangga dan Mikroba dalam Pengelolaan Pertanian berkelanjutan di Pulau- Pulau Kecil

Mar 17,2022

Workshop Biologi Molekuler Mendukung Penelitian Pembangunan Teknologi PHT

Mar 15,2022

Tautan
PEI Cabang Yogyakarta
PEI Cabang Palembang
Perlindungan Tanaman
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Submit Abstract ICCESI 2019
Flag Counter

Copyright ©2017 Perhimpunan Entomologi Indonesia. All Rights Reserved

Powered by SevenLight.ID