• +62251-8621267
  • info@pei-pusat.org; peipusat@yahoo.com
  • Register
  • Log in
  • BERANDA
  • PROFIL PEI
    • Sejarah PEI
    • Pengurus Pusat
    • Pengurus Cabang
    • History PEI
  • AD-ART
    • ART
    • AD
  • KEGIATAN
  • KEANGGOTAAN
    • Form Pendaftaran
    • Konfirmasi Pembayaran
  • PUBLIKASI
    • JEI
    • Buku
    • Prosiding
    • IDEA
    • Presentasi
  • BERITA
  • GALERI
    • Foto
    • Puisi
    • Video
  • KONTAK
  • ICCESI 2019

Seukuran Beras, Inilah Spesies Baru Laba-laba "Bertato" Asal Australia

14 MARCH 2019

Daftar spesies laba-laba asal Australia  bertambah tiga. Menurut ahli taksonomi, ketiganya tidak berbahaya tapi karismatik. Spesies dari Australia Barat itu diumumkan oleh Joseph Schubert yang memposting gambar dan nama resminya di Twitter. "Inilah tiga spesies terbaru dari Australia.

Sampai hari ini mereka memiliki nama resmi, Maratus aquilus, Maratus felinus, dan Maratus combustus," tulis Schubert yang juga menemukan ketiga serangga itu saat bekerja di Proyek Maratus. Melansir Fox News, Jumat (8/3/2019), Schubert menerangkan bahwa laba-laba ini memiliki kekhasan tanda berwarna cerah di tubuhnya yang menyerupai tato.

Ini pula yang menjadi daya tarik untuk laba-laba spesies baru itu. Kalau laba-laba lain diidentifikasi dari taring atau rambut, mereka dikenali lewat pola warna cantik di perutnya. Hal itu pula yang mendasari Schubert menamai mereka berdasarkan pola di perutnya.

Memang, pola di tubuhnya sangat cantik. Namun Anda perlu menggunakan kaca pembesar untuk melihatnya, sebab mereka hanya seukuran beras. Menurut pengamatan Schubertm laba-laba jantan memiliki warna sangat cerah sementara warna betinanya tidak mencolok dan sulit diidentifikasi.

Sebelum melakukan pembuahan, laba-laba jantan biasanya akan menari agar si betina tertarik kawin dengannya. "Mereka luar biasa, kecil tapi sangat karismatik dan penuh warna," ujar Schubert.

Ketiganya ditemukan Schubert di danau Jasper dan Gunung Romance, barat daya Australia. Ia sendiri menjuluki kawasan Australia Barat sebagai rumahnya keanekaragaman hayati Australia. Sebagai informasi, hingga saat ini sudah ada 73 spesies Maratus yang telah dinamai.

 

 



Sumber: Kompas.com 

Artikel Lainnya


  • Berantas DBD, Yogyakarta Gandeng Monash University
  • Ada 60.000 Bulu Beracun pada Ulat Ini, Apakah Ada di Indonesia?
  • 6 Serangga Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Dapat Menyebabkan Kematian
  • Sepintar Manusia, Lebah Madu Paham Konsep Nol
  • Coming Soon August 2020 Webinar PEI Series 03

Sekretariat Perhimpunan Entomologi Indonesia: Jalan Kamper Kampus IPB Dramaga, Wing 7 Level 5, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor Jawa Barat, 16680, Indonesia

  • +62251-8621267
  • info@pei-pusat.org
  • peipusat@yahoo.com
Media sosial
Twitter Timeline
Tweets by pei_pusat
Berita Terbaru
Seminar Nasional dan Kongres Perhimpunan Entomologi Indonesia Cabang Bandung

Dec 14,2020

Pelatihan online Entomologi Kesehatan: Pengendalian Kutu Busuk Terpadu

Nov 27,2020

WEBINAR "Pemanfaatan Feromon dan Agens Biologi untuk Pengendalian OPT Kakao"

Nov 23,2020

Careers at IRRI

Nov 09,2020

Tautan
PEI Cabang Yogyakarta
PEI Cabang Palembang
Perlindungan Tanaman
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Submit Abstract ICCESI 2019
Flag Counter

Copyright ©2017 Perhimpunan Entomologi Indonesia. All Rights Reserved

Powered by SevenLight.ID