• +62251-8629362
  • info@pei-pusat.org; peipusat@yahoo.com
  • Register
  • Log in
  • BERANDA
  • PROFIL PEI
    • Sejarah PEI
    • Pengurus Pusat
    • Pengurus Cabang
    • History PEI
  • AD-ART
    • ART
    • AD
  • KEGIATAN
  • KEANGGOTAAN
  • PUBLIKASI
    • JEI
    • Prosiding
    • Buku
    • IDEA
    • Presentasi
  • GALERI
    • Foto
    • Puisi
    • Video
  • ICCESI 2019
  • ICCESI 2023

Seukuran Beras, Inilah Spesies Baru Laba-laba "Bertato" Asal Australia

14 MARCH 2019

Daftar spesies laba-laba asal Australia  bertambah tiga. Menurut ahli taksonomi, ketiganya tidak berbahaya tapi karismatik. Spesies dari Australia Barat itu diumumkan oleh Joseph Schubert yang memposting gambar dan nama resminya di Twitter. "Inilah tiga spesies terbaru dari Australia.

Sampai hari ini mereka memiliki nama resmi, Maratus aquilus, Maratus felinus, dan Maratus combustus," tulis Schubert yang juga menemukan ketiga serangga itu saat bekerja di Proyek Maratus. Melansir Fox News, Jumat (8/3/2019), Schubert menerangkan bahwa laba-laba ini memiliki kekhasan tanda berwarna cerah di tubuhnya yang menyerupai tato.

Ini pula yang menjadi daya tarik untuk laba-laba spesies baru itu. Kalau laba-laba lain diidentifikasi dari taring atau rambut, mereka dikenali lewat pola warna cantik di perutnya. Hal itu pula yang mendasari Schubert menamai mereka berdasarkan pola di perutnya.

Memang, pola di tubuhnya sangat cantik. Namun Anda perlu menggunakan kaca pembesar untuk melihatnya, sebab mereka hanya seukuran beras. Menurut pengamatan Schubertm laba-laba jantan memiliki warna sangat cerah sementara warna betinanya tidak mencolok dan sulit diidentifikasi.

Sebelum melakukan pembuahan, laba-laba jantan biasanya akan menari agar si betina tertarik kawin dengannya. "Mereka luar biasa, kecil tapi sangat karismatik dan penuh warna," ujar Schubert.

Ketiganya ditemukan Schubert di danau Jasper dan Gunung Romance, barat daya Australia. Ia sendiri menjuluki kawasan Australia Barat sebagai rumahnya keanekaragaman hayati Australia. Sebagai informasi, hingga saat ini sudah ada 73 spesies Maratus yang telah dinamai.

 

 



Sumber: Kompas.com 

Artikel Lainnya


  • Ilmuwan Ciptakan Vaksin Untuk Lebah Madu
  • Garis Hitam-Putih Zebra Jadi Rahasia Hindari Gigitan Serangga
  • Waspada Filariasis Ditularkan Melalui Nyamuk
  • Seminar Nasional "Peran Kesehatan Tanaman Terhadap Ketahanan Pangan Dan Perdagangan Bebas"
  • Semut Drakula yang Pemalu Ternyata Bisa Bergerak dengan Sangat Cepat!

Sekretariat Perhimpunan Entomologi Indonesia: Jalan Kamper Kampus IPB Dramaga, Wing 7 Level 5, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor Jawa Barat, 16680, Indonesia

  • +62251-8629362
  • info@pei-pusat.org
  • peipusat@yahoo.com
Media sosial
Twitter Timeline
Tweets by pei_pusat
Berita Terbaru
Buku Pengembangan Insektisida Nabati untuk Pertanian

Jul 28,2023

Merchandise PEI: Kaos dan Topi

Jul 26,2023

Buku: Rekayasa Ekologis dan Rapid Biodiversity Assessment di Agroekosistem: Untuk Konservasi Serangga Berguna

Jul 06,2023

Webinar Nasional "Cermat Menakar Manfaat Insektisida Dalam Implementasi Pengelolaan Hama Terpadu"

Nov 23,2022

Tautan
PEI Cabang Yogyakarta
PEI Cabang Palembang
Perlindungan Tanaman
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Submit Abstract ICCESI 2019
Form Keanggotan PEI
Flag Counter

Copyright ©2017 Perhimpunan Entomologi Indonesia. All Rights Reserved

Powered by SevenLight.ID