

Pertanian pada saat ini luar biasa produktif, meskipun demikian banyak orang masih mengalami kelaparan kronis, gizi buruk atau bahkan obesitas. Cara bertani yang dilakukan saat ini cenderung meningkatkan "beban" lingkungan sekitar. Aktivitas pertanian menghasilkan sepertiga dari semua gas rumah kaca dan menggunakan 70 persen sumber daya air tawar. Pertanian juga menjadi salah satu penyumbang utama deforestasi dan hilangnya keanekaragaman hayati, dan telah menyebabkan hilangnya kesuburan tanah.
Bagaimana kita bisa menghasilkan cukup makanan untuk masa depan sekaligus melindungi planet ini? Populasi lebah adalah elemen kunci. Lebah menyerbuki 75 persen tanaman di dunia, tetapi populasi mereka mengalami berbagai ancaman. Ahli biologi konservasi Berkeley, Claire Kremen telah menunjukkan bagaimana memulihkan vegetasi alami di mana lebah dapat berkembang mempertahankan keanekaragaman hayati sekaligus mempertahankan hasil panen yang sehat. Diversifikasi tanaman pertanian -dengan menumbuhkan beberapa tanaman selain monokultur- meningkatkan kesuburan tanah dan membutuhkan lebih sedikit pestisida. Bersama-sama, praktik-praktik ini dapat mempertahankan produktivitas serta meminimalisir penggunaan energi, air dan pestisida- sebuah anugerah bagi stabilitas iklim bumi.
Kata kunci / Tag: diversifikasi pertanian, populasi lebah, hasil panen yang sehat, stabilitas iklim
Sumber: https://vcresearch.berkeley.edu/video/calfutureforum/claire-kremen