• +62251-8621267
  • info@pei-pusat.org; peipusat@yahoo.com
  • Register
  • Log in
  • BERANDA
  • PROFIL PEI
    • Sejarah PEI
    • Pengurus Pusat
    • Pengurus Cabang
    • History PEI
  • AD-ART
    • ART
    • AD
  • KEGIATAN
    • ICCIES
  • KEANGGOTAAN
    • Form Pendaftaran
    • Konfirmasi Pembayaran
  • PUBLIKASI
    • JEI
    • Buku
    • Prosiding
    • IDEA
    • Presentasi
  • BERITA
  • GALERI
    • Foto
    • Puisi
    • Video
  • KONTAK
  • ICCIES

Pertanian masa depan [Video Artikel]

16 JULY 2018

 

Pertanian pada saat ini luar biasa produktif, meskipun demikian banyak orang masih mengalami kelaparan kronis, gizi buruk atau bahkan obesitas. Cara bertani yang dilakukan saat ini cenderung meningkatkan "beban" lingkungan sekitar. Aktivitas pertanian menghasilkan sepertiga dari semua gas rumah kaca dan menggunakan 70 persen sumber daya air tawar. Pertanian juga menjadi salah satu penyumbang utama deforestasi dan hilangnya keanekaragaman hayati, dan telah menyebabkan hilangnya kesuburan tanah. 

Bagaimana kita bisa menghasilkan cukup makanan untuk masa depan sekaligus melindungi planet ini? Populasi lebah adalah elemen kunci. Lebah menyerbuki 75 persen tanaman di dunia, tetapi populasi mereka mengalami berbagai ancaman. Ahli biologi konservasi Berkeley, Claire Kremen telah menunjukkan bagaimana memulihkan vegetasi alami di mana lebah dapat berkembang mempertahankan keanekaragaman hayati sekaligus mempertahankan hasil panen yang sehat. Diversifikasi tanaman pertanian -dengan menumbuhkan beberapa tanaman selain monokultur- meningkatkan kesuburan tanah dan membutuhkan lebih sedikit pestisida. Bersama-sama, praktik-praktik ini dapat mempertahankan produktivitas serta meminimalisir penggunaan energi, air dan pestisida- sebuah anugerah bagi stabilitas iklim bumi.

Kata kunci / Tag: diversifikasi pertanian, populasi lebah, hasil panen yang sehat, stabilitas iklim

 

Sumber: https://vcresearch.berkeley.edu/video/calfutureforum/claire-kremen

Artikel Lainnya


  • Benarkah Racun Laba-laba Pertapa Cokelat Bikin Seseorang Diamputasi?
  • Terjawab Sudah, Laba-laba Gunakan Aliran Listrik untuk Terbang
  • Leonardo Di Caprio menjadi nama untuk spesies baru kumbang di Malaysia
  • Hiii..Ulat Bulu Beracun 'Serang' Kota London
  • Ilmuwan Garap Drone Tawon yang Bisa Buka Pintu

Sekretariat Perhimpunan Entomologi-Pusat: Jalan Kamper, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Kampus IPB Dramaga Bogor Jawa Barat, 16680, Indonesia

  • +62251-8621267
  • info@pei-pusat.org
  • peipusat@yahoo.com
Media sosial
Twitter Timeline
Tweets by pei_pusat
Berita Terbaru
Misteri Laba-laba Purba, Mata 'Menyala' Meski Mati Ratusan Juta Tahun

Feb 19,2019

Robot Semut Jelajahi Lingkungan Tanpa GPS

Feb 18,2019

Pala di Abdya Terancam Punah, Ribuan Hektare Tanaman Ini Mati Diserang Hama

Feb 15,2019

Ditemukan Fosil Nyamuk yang Mungkin Membawa Penyakit Malaria di Zaman Dinosaurus

Feb 14,2019

Tautan
PEI Cabang Yogyakarta
PEI Cabang Palembang
Perlindungan Tanaman
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Flag Counter

Copyright ©2017 Perhimpunan Entomologi Indonesia. All Rights Reserved

Powered by Smart Solution