POLMAN - Puluhan hektar tanaman padi di Desa Tonrolima, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar, rusak terserang hama wereng dan penggerek batang.
Petani setempat, Thamrin mengatakan, tamaman padi di Desa Tonrolima paling banyak terserang hama penggerek batang.
Sedangkan sebagian lainnya diserang hama wereng.
"Sampai seratus hektar itu yang terserang hama penggerek batang, tapi yang terserang wereng cuma sekitar beberapa hektar," ucap Thamrin, Kamis (28/2/2019).
Akibat terserang hama, dipastikan hasil panen berkurang derastis.
Sebab hama membuat bulir padi kosong.
Serta mengakibatkan batang membusuk dan buah padi rusak.
"Hasilnya akan kurang sampai 50 persen," ujar Thamrin.
Kata Thamrin, kondisi itu membuat petani sangat merugi.
Apalagi petani penggarap yang harus membagi hasil panen dengan pemilik lahan.
Dijelaskan, musim panen padi di Tonrolima tinggal beberapa pekan lagi.
Petani jadi tak bergairah sebab dipastikan hasil panen berkurang.
"Yang jelas kalau kita petani, rugumu," katanya.
Mengantisipasi persebaran hama, petani telah menyemprot cairan pembasmi di sawah.
Namun tak maksimal, hama terlanjur meluas.
Ia berharap, pemerintah membantu permasalahan yang dihadapi petani di Tonrolima.
Sumber: Tribuntimur.com