• +62251-8621267
  • info@pei-pusat.org; peipusat@yahoo.com
  • Register
  • Log in
  • BERANDA
  • PROFIL PEI
    • Sejarah PEI
    • Pengurus Pusat
    • Pengurus Cabang
    • History PEI
  • AD-ART
    • ART
    • AD
  • KEGIATAN
    • ICCIES
  • KEANGGOTAAN
    • Form Pendaftaran
    • Konfirmasi Pembayaran
  • PUBLIKASI
    • JEI
    • Buku
    • Prosiding
    • IDEA
    • Presentasi
  • BERITA
  • GALERI
    • Foto
    • Puisi
    • Video
  • KONTAK
  • ICCIES

Kawin Bikin Sistem Imun Ratu Semut Meningkat, Kok Bisa?

08 JUNE 2018

KOMPAS.com - Sudah jamak diketahui bahwa semut punya kasta dalam koloninya. Mulai dari semut pekerja, tentara, drone, dan ratu semut. Ratu semut banyak dikenal sebagai "ibu" dari semua semut lain dari sebuah koloni. Hal ini terkait dengan fungsi dan peran tunggal ratu semut, yaitu bereproduksi.

Artinya, sepanjang hidupnya, tugas dari sang ratu adalah kawin dan menghasilkan semut-semut lain sebagai pekerja atau tentara. Namun, siapa sangka proses kawin ini punya manfaat khusus bagi ratu semut, yaitu meningkatkan kekebalan tubuhnya. Hal ini ditemukan oleh tim peneliti dari Swiss dan Panama dalam sebuah percobaan. Mereka mencoba mengamati kekebalan tubuh dari hewan invertebrata. Untuk itu, mereka mengamati ratu semut dari dua spesies semut berbeda yang memiliki cukup waktu membangun kekebalan.

Kedua spesies tersebut adalah Lasius niger dan Formica selysi. Kedua spesies tersebut diamati karena ratu semutnya bisa bertahan hidup lebih dari 20 tahun. Selanjutnya, masing-masing spesies dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu "putri perawan" dan ratu yang pernah kawin dengan drone jantan dan telah menyimpan hasil perkawinan dalam "kantong sperma".

Selanjutnya, para peneliti membudidayakan jamur yang di alam liar bisa membunuh serangga dalam waktu seminggu. Peneliti kemudian memberi dosis rendah jamur tersebut pada masing-masing ratu. Seminggu kemudian, peneliti memberikan dosis tinggi. Hal ini dilakukan sebagai semacam vaksinasi. Dosis rendah bakteri atau virus diberikan untuk membangun ketahanan organisme terhadap patogen yang sama dengan dosis lebih tinggi.

Dirangkum dari National Geographic, Selasa (05/06/2018), hasilnya menunjukkan, bahwa hanya kelompok ratu semut L. niger yang mendapat kekebalan dari proses "vaksinasi". Namun, pada kedua spesies, ratu yang pernah kawin bisa bertahan hidup lebih baik dari pada "putri perawan". temuan ini menunjukkan perkawinan ratu semut dengan drone bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.

Untuk diketahui, ratu semut kawin dengan drone di udara. Drone akan memasukan aedeagus (analog penis) ke saluran reproduksi betina dan menyetor sperma. Dirangkum dari Live Science, Rabu (26/06/2013), sperma akan berjalan ke spermatheca (kantong sperma) betina. Sperma yang tersimpan inilah yang digunakan ratu semut untuk bereproduksi selama sisa hidupnya. Artinya, meskipun hanya kawin sekali, ratu semut bisa tetap bertelur dan menghasilkan semut-semut lain.

 

Sumber: https://sains.kompas.com/read/2018/06/05/183400823/kawin-bikin-sistem-imun-ratu-semut-meningkat-kok-bisa-

Artikel Lainnya


  • Militer AS Akan Ciptakan AI Berbasis Serangga
  • Berburu Naga Terbang di Sumber Air Wendit
  • Industri Minyak Sawit Membutuhkan Riset Entomologi
  • The Third International Conference On Sustainable Agriculture And Food Security
  • Kecil-kecil Predator, Ini 5 Fakta Mengejutkan Ladybugs

Sekretariat Perhimpunan Entomologi-Pusat: Jalan Kamper, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Kampus IPB Dramaga Bogor Jawa Barat, 16680, Indonesia

  • +62251-8621267
  • info@pei-pusat.org
  • peipusat@yahoo.com
Media sosial
Twitter Timeline
Tweets by pei_pusat
Berita Terbaru
Misteri Laba-laba Purba, Mata 'Menyala' Meski Mati Ratusan Juta Tahun

Feb 19,2019

Robot Semut Jelajahi Lingkungan Tanpa GPS

Feb 18,2019

Pala di Abdya Terancam Punah, Ribuan Hektare Tanaman Ini Mati Diserang Hama

Feb 15,2019

Ditemukan Fosil Nyamuk yang Mungkin Membawa Penyakit Malaria di Zaman Dinosaurus

Feb 14,2019

Tautan
PEI Cabang Yogyakarta
PEI Cabang Palembang
Perlindungan Tanaman
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Flag Counter

Copyright ©2017 Perhimpunan Entomologi Indonesia. All Rights Reserved

Powered by Smart Solution