• +62251-8629362
  • info@pei-pusat.org; peipusat@yahoo.com
  • Register
  • Log in
  • BERANDA
  • PROFIL PEI
    • Sejarah PEI
    • Pengurus Pusat
    • Pengurus Cabang
    • History PEI
  • AD-ART
    • ART
    • AD
  • KEGIATAN
  • KEANGGOTAAN
    • Form Pendaftaran
    • Konfirmasi Pembayaran
  • PUBLIKASI
    • JEI
    • Prosiding
    • Buku
    • IDEA
    • Presentasi
  • BERITA
  • GALERI
    • Foto
    • Puisi
    • Video
  • KONTAK
  • ICCESI 2019

Punahnya Lebah dan Serangga Liar Dapat Bahayakan Pasokan Pangan Dunia

24 MAY 2019

Berkurangnya jumlah dan menghilangnya lebah, serangga liar, dan serangga lain yang membantu penyebaran serbuk sari akan memiliki konsekuensi serius bagi umat manusia dan pasokan pangan global, demikian peringatan yang dikeluarkan oleh PBB hari Senin (20/5).

“Keberadaan lebah mendukung 170.000 spesies tanaman yang pada gilirannya mendukung lebih dari 200.000 spesies hewan,” ujar Ketua Dewan Umum PBB, Maria Fernanda Espinosa, dalam menyambut Hari Lebah Dunia. “Lebah bertanggung jawab kurang lebih terhadap sepertiga hampir dari keseluruhan bahan pangan yang dihasilkan” – termasuk tomat, kopi, apel, buah badam, kakao, dan berbagai tanaman yang dapat digunakan untuk produksi obat-obatan.

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia PBB mengatakan serangga yang bertanggung jawab untuk menyebar serbuk sari, termasuk lebah, keberadaannya terancam jumlahnya secara global terutama karena aktivitas manusia, terutama pemanasan global, hilangnya habitat, dan terlalu banyak penggunaan pestisida.

Hewan yang bertanggung jawab untuk menyebarkan serbuk sari yang populasinya juga terancam termasuk di antaranya kupu-kupu, burung kolibri, kelelawar dan kera, yang menyebarkan serbuk sari dari tanaman yang memiliki kemampuan untuk penyerbukan sendiri saat serangga dan primata berpindah dari satu pohon ke pohon atau di antara semak.

“Upaya mendesak dan dengan kisaran yang luas dibutuhkan untuk melindungi lebah di habitat alam liar, ladang pertanian, dan lingkungan perkotaan,” ujar Deputi Sekretaris Jenderal Amina Mohammed.

Para pakar mengatakan perlindungan habitat lebah jadi kuncinya. Mereka merekomendasikan warga untuk menanam berbagai bunga yang ramah lebah dan menempatkan batang kayu berongga atau cabang pohon di lahan milik mereka, yang menyebutnya tampat ideal untuk serangga yang bertanggung jawab untuk penyerbukan.

 

 

 

 

Sumber: VOAIndonesia.com

Artikel Lainnya


  • Bagaimana Seekor Lebah Bisa Menjadi Ratu dan Memimpin Koloni?
  • Bulan Ulang Tahun PEI 2021
  • Peternak di Banaran Terus Menjaga Kualitas Madu Hitam
  • Potensi Bisnis Lalat Menggiurkan, Rendria Labde Membangun Start Up Larva Lalat
  • Lomba Esai-Fotografi Serangga 2019

Sekretariat Perhimpunan Entomologi Indonesia: Jalan Kamper Kampus IPB Dramaga, Wing 7 Level 5, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor Jawa Barat, 16680, Indonesia

  • +62251-8629362
  • info@pei-pusat.org
  • peipusat@yahoo.com
Media sosial
Twitter Timeline
Tweets by pei_pusat
Berita Terbaru
[COMPETITION ICCESI 2023] The 2nd International Conference and The 11th Congress of The Entomological Society of Indonesia

May 09,2023

The 2nd International Conference and The 11th Congress of The Entomological Society of Indonesia 2023

Apr 10,2023

Webinar Nasional "Cermat Menakar Manfaat Insektisida Dalam Implementasi Pengelolaan Hama Terpadu"

Nov 23,2022

SEMINAR NASIONAL (HYBRID) JURUSAN PERLINTAN UNIB PEI-PFI KOMDA BENGKULU

Oct 22,2022

Tautan
PEI Cabang Yogyakarta
PEI Cabang Palembang
Perlindungan Tanaman
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Submit Abstract ICCESI 2019
Flag Counter

Copyright ©2017 Perhimpunan Entomologi Indonesia. All Rights Reserved

Powered by SevenLight.ID