

Gara-gara diserang hama wereng, sekitar 17 hektare sawah di Nagari Balai Sinayan Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) gagal panen.
Informasi yang dihimpun covesia.com, serangan hama wereng terhadap tanaman padi di daerah itu terjadi semenjak tiga minggu ini. Akibat serangan hama rata-rata tanaman padi petani terlihat menguning.
"Sekitar tiga minggu ini semua padi kita diserang hama wereng. Dengan kondisi tanaman padi kita daunnya menguning. Berkemungkinan tahun ini kita bakal gagal panen,"sebut salah seorang petani Zakar (45) kepada Covesia.com Rabu (3/7/2019).
Terkait kondisi tersebut, petani daerah setempat menginformasikan kepada Dinas Pertanian dan juga pihak Pemerintah Nagari.
"Ya kita sudah lapor, sebab serangan hama werang ini sangat merugikan petani. Ditaksir kerugian mencapai Rp500 juta," katanya.
Kendati demikian, Zakar berama petani lainnya mengarapkan solusi dari pihak terkait.
"Kita berharap pihak pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa membantu kami para petani dengan menyediakan bibit. Agar kami bisa bertanam kembali," harapnya
Sementara itu, Walinagari Balai Sinayan Lumpo membenarkan bahwa kurang lebih 17 hektar lahan padi milik petani diwilayahnya diserang hama wereng.
"Memang rata-rata tanaman padi petani terserang hama. Padahal usia padi baru sekitar 20 hari sejak masa tanam dimulai,"katanya.
Dikatakan,pihak pemerintahan nagari sudah melaporkan ke pihak Dinas dan PPL Pertanian setempat.
"Sejauh ini belum ada terlihat upaya dari PPL Pertanian. Sedangkan petani saat ini memerlukan bibit, dan usulan tersebut sudah kita laporkan". Ungkap Walinagari
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Pessel Nuzirwan mengatakan, bahwa pihak Dinas melalui PPL Pertanian sudah untuk melihat kondisi tersebut.
"Kita melalui PPL Nagari telah melakukan upaya pengobatan dengan melakukan penyemprotan terhadap serangan hama wereng yang terjadi di kenagarian lumpo tersebut,"ungkapnya.
Sumber:Covesia.com