• +62251-8629362
  • info@pei-pusat.org; peipusat@yahoo.com
  • Register
  • Log in
  • BERANDA
  • PROFIL PEI
    • Sejarah PEI
    • Pengurus Pusat
    • Pengurus Cabang
    • History PEI
  • AD-ART
    • ART
    • AD
  • KEGIATAN
  • KEANGGOTAAN
  • PUBLIKASI
    • JEI
    • Prosiding
    • Buku
    • IDEA
    • Presentasi
  • GALERI
    • Foto
    • Puisi
    • Video
  • ICCESI 2019
  • ICCESI 2023

Pemanfaatan Serangga Untuk Kendalikan Hama Sawit

22 OCTOBER 2019

PENGENDALIAN hama penyakit pada pohon sawit terus menjadi perhatian serius mengingat serangan hama bisa menghambat produktivitas perkebunan. Pelaku usaha sawit menaruh perhatian besar terhadap berbagai upaya yang bisa ditempuh untuk menanggulangi hama, salah satunya dengan memanfaatkan serangga.

Hal tersebut mengemuka dalam Simposium Internasional On Sustainable Palm Oil yang merupakan bagian dari International Conference and Congress of Entomological Society of Indonesia yang bertajuk “Learning from the Past, Adapting for the future: Advancements in Ethnoentomology and Entomological Sciences for Food Security and Health, yang berlangsung di Bali, Selasa (8/10/2019).

Upaya untuk mengatasi hama itu antara lain bisa memanfaatkan serangga. Menurut Ketua Perhimpunan Entomologi Indonesia Damayanti Buchori, serangga dapat memberikan manfaat untuk menjadi pengendali hama alami. Kendalanya, sangat sedikit ahli serangga di Indonesia yang menekuni sawit. Untuk itu, pengembangan riset entomologi untuk sawit sangatlah penting untuk dijalankan lebih lanjut.

Terkait hal tersebut, Arfie Thahar dari Badan Pengelola Dana Kelapa Sawit (BDPKS) mengemukakan, pihaknya siap mendukung upaya untuk mengatasi hama dan peningkatan produktivitas petani, antara lain dengan mendukung riset-riset terkait. Menurutnya, BPDPKS sudah menyiapkan rencana jangka panjang untuk pendanaan riset-riset yang diperlukan untuk mendongkrak produktivitas sawit berkelanjutan.

Damayanti juga mengungkapakan, terobosan pemanfaatan serangga berguna untuk mendorong produktivitas sawit. Selain berguna untuk menjaga tanaman budidaya, juga mampu memberikan manfaat kepada masyarakat.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa serangga polinator sedang mengalami penurunan populasi global. Padahal, penurunan populasi serangga penyerbuk akan berdampak pada pangan, termasuk juga tanaman kelapa sawit.

Menurut Vice President of Sustainability PT Astra Agro Lestari Tbk Bandung Sahari, upaya terobosan untuk mengendalikan hama perlu terus dilakukan. Astra Agro misalnya, melakukan penelitian dan penerapan sistem digitalisasi antisipasi serangan hama. Pengendalian hama dengan parasitoid yang dilakukan Astra Agro mampu menekan biaya aplikasi pestisida oleh perusahaan.

“Industri kelapa sawit sangat membutuhkan terobosan riset untuk mengatasi serangan hama dan meningkatkan keberhasilan penyerbukan sehingga produksi tandan buah segar dapat meningkat,” kata

Bandung mengingatkan, jika masalah hama tidak segera ditangani dengan baik, dalam jangka panjang akan mengancam keberlanjutan produktivitas minyak sawit dan lingkungan, terlebih jika pestisida menjadi pilihan utama. Oleh karena itu penelitian yang menunjang pengendalian hama ramah lingkungan menjadi hal yang mendesak. ***

 

 

 

Sumber: www.bpdp.or.id 

Artikel Lainnya


  • Online Course Entomologi Kesehatan: Pengendalian Vektor dan Reservoir Penyakit Terpadu
  • Hama Fall Armyworm Serang 12 Provinsi dalam Empat Bulan
  • Bukan Bunga, Tapi Universitas Ini Berikan Sajian Serangga Untuk Hadiah Kelulusan
  • Tak Usah Ragu Lagi, Jangkrik Terbukti Baik untuk Kesehatan Usus
  • Seminar Nasional MENEMUKAN KEMBALI PHT KITA: Memutus Lingkaran Setan Ledakan Wereng Coklat dan Virus Tanaman Padi

Sekretariat Perhimpunan Entomologi Indonesia: Jalan Kamper Kampus IPB Dramaga, Wing 7 Level 5, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor Jawa Barat, 16680, Indonesia

  • +62251-8629362
  • info@pei-pusat.org
  • peipusat@yahoo.com
Media sosial
Twitter Timeline
Tweets by pei_pusat
Berita Terbaru
Buku Pengembangan Insektisida Nabati untuk Pertanian

Jul 28,2023

Merchandise PEI: Kaos dan Topi

Jul 26,2023

Buku: Rekayasa Ekologis dan Rapid Biodiversity Assessment di Agroekosistem: Untuk Konservasi Serangga Berguna

Jul 06,2023

Webinar Nasional "Cermat Menakar Manfaat Insektisida Dalam Implementasi Pengelolaan Hama Terpadu"

Nov 23,2022

Tautan
PEI Cabang Yogyakarta
PEI Cabang Palembang
Perlindungan Tanaman
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Submit Abstract ICCESI 2019
Form Keanggotan PEI
Flag Counter

Copyright ©2017 Perhimpunan Entomologi Indonesia. All Rights Reserved

Powered by SevenLight.ID