• +62251-8629362
  • info@pei-pusat.org; peipusat@yahoo.com
  • Register
  • Log in
  • BERANDA
  • PROFIL PEI
    • Sejarah PEI
    • Pengurus Pusat
    • Pengurus Cabang
    • History PEI
  • AD-ART
    • ART
    • AD
  • KEGIATAN
  • KEANGGOTAAN
  • PUBLIKASI
    • JEI
    • Prosiding
    • Buku
    • IDEA
    • Presentasi
  • GALERI
    • Foto
    • Puisi
    • Video
  • ICCESI 2019
  • ICCESI 2023

Jutaan Gundukan Aneh Muncul di Brasil, Pelakunya Ternyata Serangga Kecil Ini

21 NOVEMBER 2018

Para ilmuwan menemukan jutaan gundukan di Brasil, di antara perkebunan di Caatinga. Gundukan ini ukurannya besar-besar. Sampai terlihat dari ruang angkasa, lewat gambar dari satelit.

Rata-rata gundukan ini tingginya mencapai 2,5 meter dan lebarnya hampir 9 meter.


Bukan hanya besar, jumlahnya tidak kurang dari 200 juta gundukan!. Total area yang ada gundukannya ini kira-kira seluas Inggris Raya.

Wah, memangnya ini gundukan apa, sih? Menurut orang-orang lokal, gundukan ini adalah gundukan rayap atau semut, dan serangga semacamnya.

Ahli biologi Roy Funch pertama kali melihat gundukan ini di tahun 1980-an. Namun, banyak orang mengatakan kalau gundukan ini memang bentuk alami dari tanah di wilayah tersebut.

 

Roy Fuch kemudian melakukan penelitian di 2015. Saat itu, ia memperkirakan ada 90 juta gundukan.

Semenjak itu, Roy Fuch dan timnya terus mempelajari gundukan-gundukan ini, hingga akhirnya ditemukan 200 juta gundukan, yang setara dengan 4.000 piramida Mesir.

Sampel tanah ini juga sudah setua dengan gundukan rayap paling tua di dunia, yang ada di Afrika.

Gundukan ini diperkirakan usianya sudah 4.000 tahun.

Menurut tim peneliti, gundukan ini dibangun oleh rayap Syntermes dirus.

Namun peneliti masih memikirkan cara para rayap membangunnya.

Kemudian bagaimana serangga ini bisa membuat begitu banyak gundukan di area yang luas?

Menurut peneliti, kemungkinan, gundukan-gundukan ini adalah jaringan terowongan bawah tanah agar rayap mudah untuk ke permukaan tanah dan mengambil makanannya, yaitu daun yang jatuh.

Wah, gundukan yang penuh misteri, ya!

 

 



Sumber: Tribunnews.com 

Artikel Lainnya


  • Obati Murid yang Tersengat Tawon Pakai Garpu Panas, Guru di Jerman Didenda
  • Hiii..Ulat Bulu Beracun 'Serang' Kota London
  • Buku: Rekayasa Ekologis dan Rapid Biodiversity Assessment di Agroekosistem: Untuk Konservasi Serangga Berguna
  • The Third International Conference On Sustainable Agriculture And Food Security
  • Racun Kalajengking, Sumber Obat Baru yang Sangat Diminati

Sekretariat Perhimpunan Entomologi Indonesia: Jalan Kamper Kampus IPB Dramaga, Wing 7 Level 5, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor Jawa Barat, 16680, Indonesia

  • +62251-8629362
  • info@pei-pusat.org
  • peipusat@yahoo.com
Media sosial
Twitter Timeline
Tweets by pei_pusat
Berita Terbaru
Buku Pengembangan Insektisida Nabati untuk Pertanian

Jul 28,2023

Merchandise PEI: Kaos dan Topi

Jul 26,2023

Buku: Rekayasa Ekologis dan Rapid Biodiversity Assessment di Agroekosistem: Untuk Konservasi Serangga Berguna

Jul 06,2023

Webinar Nasional "Cermat Menakar Manfaat Insektisida Dalam Implementasi Pengelolaan Hama Terpadu"

Nov 23,2022

Tautan
PEI Cabang Yogyakarta
PEI Cabang Palembang
Perlindungan Tanaman
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
Submit Abstract ICCESI 2019
Form Keanggotan PEI
Flag Counter

Copyright ©2017 Perhimpunan Entomologi Indonesia. All Rights Reserved

Powered by SevenLight.ID